Never Say Give Up (Jangan Pernah Katakan Kalah Sebelum berjuang)

Thursday, October 19, 2006

KEKUATAN DAN KESEMPURNAAN AL-FATIHAH H

Kali ini saya akam mencoba membahas Al-Fatihah “Sang Ibunda Al-Quran” yang merupakan intisasri Al-Quran Al-Karim. Al-Fatihah berarti pembuka yang sempurna bagi segala macam keberhasilan dan kebaikan. Al-Fatihah juga merupakan penyembuh dari hati dan pikiran yang tidak sehat. Al-Fatihah adalah pedoman dasar bagi segala kecerdasan hati atau akhlak manusia. Al-Fatihah adalah pemelihara dari hati dan pikiran manusia, Al-Fatihah juga merupakan bekal yang maha penting untuk menggapai cita-cita dan harapan. Tidak hanya itu Al-Fatihah juga adalah ungkapan rasa syukur dari segala hasil pencapaian. Pujian kepada Allah yang diwujudkan di dalamnya, membangkikan sumber-sumber suara hati pemberi informasi yang maha penting, jug pembisik kebenaran yang abadi. Inilah dasar pijakan ESQ untuk mencerdaskan akhlak manusia. Terakhir Al-Fatihah merupakan perwujudan dari harapan atau permohonan yang bis terus membantu anda untuk selalu teringat dan termotivasi oleh visi (harapan)yang harus diraih. Inilah autopilot dalam diri kita “bushido’-nya para muslimin dan muslimat.
Di bawah ini saya akan coba artikan dengan istilah-istilah uang mudah sehingga lebih bias dirasakan kesempurnaan dan kekuatannya.

1. Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Pembuka : mulailah atas Nama Allah
Prinsip ini akan meyadarkan diri untuk selalu bersikap rahman dan rahim kepada setiap orang agar selalu memiliki prinsip memberi dan memulai Atas nama Allah artinya adalah berupaya mewakili dan meneladani segala sifat-sifat Allah. Inilah dasar dari pembuka suara-suara hati yang akan membisiki anda, yang akan mengarahkan pada kebaikan dan keberhasilan. Anada akan memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat karena anda akan betindak atas nama Allah yang maha Mulia, bertindak sebagai wakil Allah yang dihormati
2. Alhamdulillahirrabbil ‘Alamiin
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

Memuji Allah : berpikir dan berjiwa besar (Thinking Big)
Anda akan selalu merasa dalam curahan rahmat, pemilik alam semesta raya. Anda akan merasa tenteram dan merasa terlindungi karena didasari oleh kepercayaan bahwa anada bekerja untuk menyejahterakan bumi milik Allah. Bersedia untuk menggunakan seluruh potensi diri secara maksimal dalam rangka menjalankan tugas sebagai rahmatan lil alamiin. Selalau mengingat semua sifat-sifat Allah (Good Spot) sebagai landasan dari kecerdasan emosi dan spiritual atau ESQ
3. Arrahmaanirrahiim
Yang maha pengasih lagi maha penyayang

Bekal : sikap mengasihi sesama
Untuk meraih suatu kepercayaan harus didasari oleh sikap rahman dan rahim kepada orang lain. Tidak merugikan orang lain dan selalu berusaha membantu dan menolong orang lain. Inilah dasar keberhasilan hubungan antar manusia yang membawa diri pada “ketangguhan sosial”.

4. Maaliki Yaumiddiin
Pemilik/raja hari pembalasan

Tujuan (visioner)
Selalu berorientaasi pada masa depan memiliki harapan yang jelas serta memiliki perencanaan untuk setiap langkah yang akan dibuat sehingga anda akan memiliki kesadaran penuh bahwa cara untuk meraih keberhasilan tidaklah bisa ditempuh dengan cara-cara yang buruk. Harus bertindak atas nama Allah, selalu memuji dan mengingat sifat-sifat Allah dan berbekal sikap rahman dan rahim dalam mencapai sutau tujuan. Inilah jaminan masa depan dari Allah bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

5. Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’iin
Hanya kepada-Mu kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan.

Memilihara prinsip (integrity)
Berprinsip tunggal hanya kepada Allah yang Esa, bekerja secara bersungguh-sungguh dan selalu bersikap jujur. Memiliki komitmen dan selalu konsiten dalam mencapai tujuan. Selalu merasa diri dilihat oleh Tuhan. Anda akan memiliki batasan atau standar dan prestasi yang sangat tinggi, karena Tuhan yang maha tinggi adalah teladan dan prinsip yang anda pegang. Siap mengahadapi segala tantangan dan siapa mengahdapi segala kegagalan ataupun keberhasilan. Bermental baja kerena anda telah memiliki kemenangan pribadi yang kuat dan mandiri.

6. Ihdinash Shiraathal Mustaqiim
Tunjukilah kami ke jalan yang luas dan Lurus

Pedoman (Action)
Inilah langkah penulisan naskah pikiran ke dalam alam nyata berupa tindakan yang dilandasi pada format hati dan pikiran yang terbentuk pada ayat 1,2,34, dan 5, yaitu bertindak atas nama Allah selalu bersikap Rahman Rahim, memiliki visi, memiliki integritas tinggi dan hanya berpegang kepada Allah yang maha Esa. Maka sekarang, tibalah langkah pelaksanaan secara total dari visi yang telan dilandasi oleh karakter kokoh dan prinsip yang teguh. Disinilah letak perjuangan sesungguhnya. Langkah Islam yang diaplikasikan secara total.

7. Shiraathal Ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi’alaimi waldh dhaalliin
Jalan orang-orang yang engkau beri nikmat bukan jalan merekai yang dimurkai bukan pula jalan yang sehat.

Penyempurnaan (evaluation and continous improvement)di tengah perjalanan itu teruslah asah hati anda, pikiran dan pelaksanaan yugas dan cita-cita anda secara terus menerus (kaizen), sehingga terbentuk suatu tingkatan baru yang lebih baik dan lebih sempurna. Anda diminta untuk mengevaluasi pikiran, hati dan pelaksanaan kerja anda agar senantiasa terus berada pada tangga yang benar dan lurus. Tanpa kenal putus asa, pada jalan Allah yang sangat luas. Mencari ridha Allah.

8. Amiin
Kabulkanlah

Ikhlash (sincerety)
Tetaplah ikhlas untuk menerima segala hasil yang telah dicapai, apapun hasilnya terimalah dengan baik karena kesemuanya datang dari Allah. Apabila merasa belum puas jangan langsung menyalahkan nasib, baca dan pelajari “iqra’ pasti ada sesuatu hal yang masih kurang dan belum dilakukan. Ulangi lagi seperti anda mengulangi bacaan Al-Fatihah ini setiap hari, semua ayat-ayat di atas harus dilihat dan dibaca kembali satu persatu. Lakukan setelah semua langkah telah terlaksana. Ketika membaca Al-Fatihah ini jadikan setiap ayatnya sebagai alat untuk mengevaluasi diri. Disamping itu sikap ikhlash ini akan menyembuhkan anda dari penyakit psikologis yang disebut Perfectionist yaitu keresahan dan kecemasan akibat dari belum tercpainya target yang telah ditetapkan. Inilah prinsip yang jauh lebih hebat dan kaizen.
Setiap kali membaca Al-Fatihah, pergunakanlah seluruh suara hati anda untuk menyerap sekaligus melatih serta mempertajam kecerdasan emosi dan spiritual yang anda miliki. Setiap ayat yang anda baca melalui mata hati anda itu akan melahirkan langkah-langkah menuju pembangunan karakter yang mulia yang dilandasi prinsip Ke-Esaan Tuhan, serta akan memunculkan karakter dasar dari asmaul husna (core values) pada god spot yang mungkin telah tertutup. Manfaatkan bacaan Al-Fatiha ini setiap hari, sebagai sebuah training diri atau pelatihan abadi (long life learning) sepanjang hidup anda.bacalah perlahan-lahn dengan hati dan perasaan bukan dengan mata atau kepala. Evaluasi setiap pemikiran dan langkah anda tersebut berdasarkan Al-Fatihah dan sempurnakanlah kembali segalanya hingga hasilnya lebih baik lagi, inilah Bushido-nya islam.
Apabila bangsa jepang membaca bushido-nya setiap hari setelah mereka melakukan taisho sebagai upaya menginternalisasi nilai-nilai dasar-sikap bushido-nya para samurai, maka dalam islam-dengan membaca serta mengualangi Al-Fatihah ini akan 17 kali sehari semalam dalam shalat 5 waktu, inilah bushido-nya Islam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home